Jumat, 17 Desember 2010

Naval Architecture 2009 UNDIP

akhir masa kuliah semester gasal 23 Desember 2010
ujian akhir semester gasal 3-14 Januari 2011
adapun kewajiban yang yang harus dipenuhi sebelum akhir kuliah
1.ujian tentamen Kewirausahaan
2.tugas&laporan Teknik Pengelasan 1
3.Tugas 3 Konstruksi Kapal II (Midship Construction)
4.Exercise (Mk. Bhs Inggris, Individu&Kelompok)
5.Tugas Merancang Kapal I, II, dilanjutkan dengan ujian

semoga lancar, sukses!..KUAT HEBAT JAYA!




nb.liburan semesteran: Pulau Panjang!!!

Senin, 06 Desember 2010

Konstruksi Kapal 2

STERN, PROPELLER & RUDDER

Minggu, 24 Oktober 2010

S1 TEKNIK PERKAPALAN UNDIP mempersembahkan

MARITIM FESTIVAL 2010 S1 TEKNIK PERKAPALAN UNDIP



Minggu, 17 Oktober 2010

Tugas Rancang Kapal

Tugas Rancang 1

a. Lines Plan



b.Sheel Expansion


Tugas Rancang 2

a.Floodable Length Curve


b.Hydrostatic & Bonjean Curve



Tugas Rancang 3

a. Profil Construction


b. General Arrangement



Tugas Rancang 4

Launching Calculation Diagram


Tugas Rancang 5 (Cooming Soon)

Engine Room Layout

Sabtu, 21 Agustus 2010

Submarine 09


Pesta Lelaki



Department of Naval Architecture 2009 .Undip

Minggu, 18 Juli 2010

Navalisme of The Young Admiral John Lie

Oleh: Mayor (P) Salim, Komandan KRI Untung Suropati - 872, Anggota Dewan Penasehat Harian TANDEF
disadur dari http://www.tandef.net/jiwa-navalisme-laksamana-muda-john-lie


image by:firmanbudi.wordpress.com

"Jangan menjadikan bangsa ini menjadi jongos di negara lain, jongos di kapal-kapal niaga asing...Jadilah bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut, menandingi irama gelombang lautan itu sendiri." (Presiden Soekarno)

Sayangnya, ucapan dan visi navalisme Bung Karno tersebut kandas membentur karang samudera pada masa pemerintahan Presiden selanjutnya yaitu Soeharto yang ketika melantik Kasal di awal 70-an berkata, "Indonesia membutuhkan AL yang kuat, tapi nanti."

Pertanyaanya, nantinya itu kapan? Tenggelamnya visi navalisme ini turut berkontribusi pada lemahnya kondisi kekuatan laut kita dewasa ini. Salah satu cara untuk menggerogoti Angkatan Laut adalah tidak memperkenalkan pahlawan-pahlawan bangsa yang berjuang di samudera. Wajar saja apabila bangsa ini ditanya siapa pahlawan dari Angkatan Laut, maka mulai dari anak SD, SMP hingga SMA akan menjawab hanya satu orang saja, yakni Komodor Yos Soedarso. Adakah yang kenal Wiratno, Memet Sastra Wirya, Sutedi Senodiputra, puluhan atau bahkan ratusan pahlawan Angkatan Laut lainnya?

Figur kepahlawanan Angkatan Laut pun banyak yang sirna bak ditelan gelombang lautan beserta riaknya, salah satunya adalah Laksamana Muda John Lie, yang hilang namanya setelah Orde Baru. Tidak sedikit yang belum mengetahui sosok beliau sekalipun dari anggota Angkatan Laut. Setelah upaya browsing dan membaca beberapa literatur, Penulis mencoba untuk menuangkan kembali peranan Laksamana Muda John Lie dalam merebut dan mengisi kemerdekaan RI.

Pernahkah kita mengenal pahlawan kita ini semenjak di bangku SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi, sebagaimana kita mengenal Supriyadi dari Blitar, Bung Toha dari Bandung, Bung Tomo dari Surabaya dan masih banyak lagi pahlawan yang sudah terpatri di otak kita sejak anak–anak?

John Lie yang lahir dari keluarga Tionghoa di Manado 9 Maret 1911 ini awalnya merupakan mualim pada pelayaran niaga milik Belanda, Koninklijke Paketvaart Maatchappij (KPM), yang kemudian bergabung dengan ALRI. Pada masa John Lie bertugas di Cilacap, beliau berhasil membersihkan ranjau yang ditanam oleh Jepang untuk menghalau pasukan sekutu, sehingga atas jasanya ini, pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor. Dengan menggunakan kapal motor cepat bernama "The Outlaw", dengan gagah beraninya beliau menembus blokade laut yang dilakukan AL Belanda di sekitar perairan Selat Malaka. Antara kurun waktu 1947 hingga 1949, John Lie berhasil memasok sejumlah besar senjata, amunisi dan obat-obatan kepada para pejuang dan rakyat di Sumatera. Berkat keberaniannya tersebut, "The Outlaw" dijuluki Radio BBC Inggris sebagai "The Black Speedboat" karena kemampuannya beroperasi di malam hari tanpa penerangan dan tidak pernah tertangkap Belanda. Paling sedikitnya sebanyak 15 kali John Lie berhasil melakukan operasi menembus Blokade Belanda.

Semangat Patriotisme

"Siapakah orang pribumi dan non pribumi itu? Orang pribumi adalah orang–orang yang jelas–jelas membela kepentingan negara dan bangsa. Sedangkan non pribumi adalah adalah mereka yang suka korupsi, suka pungli, suka memeras dan melakukan subversi. Mereka itu sama juga menusuk kita dari belakang. Pada hakikatnya mereka tidak mementingkan apalagi membela nasib bangsa kita. Mereka adalah pengkhianat–pengkhianat bangsa. Jadi soal pribumi dan non pribumi bukannya dilihat dari suku bangsa dan keturunan melainkan dari sudut pandang kepentingan siapa yang mereka bela." Pendapat tersebut diungkapkan oleh seorang anak bangsa Laksamana Muda John Lie yang melalui Keputusan Presidium Kabinet No.127/U/Kep/12/1966 dirubah namanya menjadi Jahja Daniel Dharma.

Jiwa nasionalismenya tumbuh seperti apa yang dikatakan Lie dalam majalah LIFE, 26 Oktober 1949:

"When I was a boy, Lie says, "I did wrong. The Lord told me to move on, and I went to the sea. I spent 15 years on Dutch sailing between Durban and Shanghai. But I saw Dutch did wrong, so once again I moved on. I went to the Holy Land. The Gold told me to go home and help make Indonesia a Garden of Eden." It is this that keeps Lie shuttling back and forth on his dangerous voyage, running in arms and bringing out raw materials such as rubber to pay for them.

Selanjutnya Roy Rowan dalam majalah tersebut mengatakan:

His stand recalled the basic government, which begun shortly after the war ended in the Pacific, over whether the Dutch were imposing a trade restriction or a blockade againts Indonesia. Believeng the Dutch were trying to struggle Indonesian Independence, Lie begun his smuggling career. He prays that his country will some day be transformed from "wild jungle" into a "Garden of Eden". But he declares vehemntly "there can be no Dutchmen in a Garden of Eden".

John Lie berpikir, seandainya nanti Indonesia diserang siapa yang akan membela? Siapa lagi kalau bukan putra putrinya! Oleh karena itu beliau sempatkan belajar di Singapura untuk: belajar dari Royal Navy tentang pengamanan dan penyapuan ranjau, belajar taktik pertempuran laut dengan mengingat kembali Perang Dunia II yang meliputi: peranan dan tugas dalam logistic ship, taktik perang laut dimana beliau juga menanamkan pentingnya indonesia memiliki kapal–kapal yang bisa digunakan untuk bergerilya di lautan, serta belajar bergaul dan bersahabat dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang dapat menggugah semangat para pemuda untuk bersukarela berjuang melawan penjajah.

Selasa, 13 Juli 2010

Gambar Kapal & Balon Zappelin

beberapa waktu yang lalu terlahir sekumpulan harta yang berasal dari tangan sang pemuda, namun sekarang harta yang dititipkankannya kepada seorang gadis dengan harapan terus bisa membuatnya tersenyum,malah semuanya raib tak berbekas.

Semua sudah dimaafkan semua kesalahan sudah diampuni oleh pemuda itu. namun kini sang pemuda tidak bisa lagi melihatnya si gadis tersenyum dari balik kiloan meter.

sekarang Sang pemuda ingin membalik keadaan yang dulu., pemuda ini ingin giliran si gadis yang melihat dirinya tetap tesenyum walau tak lagi di dekatnya. Sang pemuda ingin memiliki 2 gambar yang belum pernah dilihatnya dari gadis itu.,yakni Gambar balon Zappelin dengan keanekaragaman warnanya dan gambar kapal yang benar benar buatannya sendiri,dengan harapan si gadis bisa belajar menggambar.,

nb. pemanasan nggambar organ tubuh yang rumit.

Sabtu, 10 Juli 2010

GIVING

ada satu pekerjaan rumah yang dikasih Mas,Mohamad Ansori kepada aku, karena jawaban aku yang kurang memuaskan hatinya, "Sudahkah kamu dalam tiap harinya memberikan potensi yang kamu miliki kepada orang yang membutuhkannya?, jawabku polos,"Belum", nha gimana lagi aku memang merasa belum bisa mencari harta sendiri.,.dan disini aku juga tak menjabat sebagai orang yg berpangkat.dan tenaga yang kumiliki entah apakah sdh ku pergunakan untuk meolong orang" hanya Allah yang Tahu

kemudian aku membandingkan apakah layak jika aku telah melaksanakan PR dari Mas Ansori , kemudian aku menceritakannya di lingkaran majelis Mentoring"..Semua ini menjadi dilema yang sulit aku pecahkan".

kemudian dirumah Ibu membacakanku sebuah terjemahan dari QS Al Baqoro 127 (jika kamu menampakkan sedekahmu** ,maka itu baik sekali , dan jika kau menyembunyikannya***,dan kamu berikan kepada orang2 kafir , maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu .Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan2 mu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan

**) Menampakkan sedekah supaya dicontoh orang lain
***)menyembunyikan sedekah itu lebih baik dari menampakkannya karena menampakkan itu dapat menimbulkan Riya'pada diri si pemberi dan dpt menyakiti hati orang yang diberi.

jadi itulah., kemudian kupikir g ada salahnya belajar memberi sebisa aku., nah karena aku bisa sedikit gambar, jadi aku barter aja gambar aku dengan senyuman mereka, tapi ga sering juga ngejual gambar gambar yang sebagian uangnya aku sisihkan buat teman teman kosan yang sedang kesulitan ekonomi .ternyata itu lebih baik untuk mengeluarkan senyuman mereka.,menunda rasa rindu mereka kepada keluarga di kampung halaman.

jadi itulah sedikit pemberian dari saya, meski sedikit tetapi apakah arti banyak kalau tak diresapi, toh memberi tak harus dikenal siapa yang meberi " Jadi teringat pesannya Abdullah Khoirul Azzam dalam KCB2, bahwa tempe itu dikenal rasanya enak tak peduli siapa yang membuatnya..

ok sudah panjang lebar nih , semoga teman teman bisa mengambil hikmah dari cerita GIVING saya ini..

Semoga Berkah "Amin"

Selasa, 06 Juli 2010

Hari Hari Menjadi Pak Dhe

hari hari menjadi pak Dhe, menyenagkan, seru, bisa ngasih sedikit cerita sekaligus sentilan kpd keponakan tentang dunia perkapalan.progress kapal kayu di Indonesia.
Lega, ternyata masih ada yang peduli, masih ada yang cinta terhadap nasib bangsa kita., masih ada saja kisah yang menceritakan addu kekuatan antara kapal ini dan itu, masih ada yang mau menyimpan bangkai kapal untuk dijadikan aset, cagar budaya, bukti ketangguhan nenek moyang kita dulu.

Diri Pak Dhe yang sebenarnya ternyata selalu berbisik agar keponakan kesayangannya bisa menjadikan profesinya sekarang sebagai apa yang selama ini iya imani, apa yang ia tangguhkan, dan apa yang telah ia impikan sejak kecil.

sebenarnya masih banyak yang ingin aku bagikan, tetapi segini juga sudah bersyukur.
semoga panjang umur
sekiraanya yang menurut hati kecilmu berguna maka kerjakanlah.

senang berjumpa denganmu lagi, mendengar keceriaanmu.,pura pura g tau nomor hp pak dhe, ngerjain pak dhe malem malem., ngagetin dengan sms nya yang ternyata ingin berbagi kemenangan
fiuh., nduk nduk..:)

pesan pak Dhe.
Anak gadis kini mulai belajar setia, Jejaka kini memegang tanggung jawab,
(semoga kau tahu maknanya)
jd jgn salah paham.

Rahasia Lisan Segar & Wangi

Buat teman teman aku., buat adik adik, kakak kakak aku, buat keponakan aku, buat diriku pribadi, agar lisan ini senantiasa berbau harum oleh perkataan yang keluar, agar tidak ada lagi tersayat hati oleh perkataan yang kita dengar.
ada sedikit resep. insyaallah manjur

Al Qur'an Surat Toha ayat 25-28
TANPA EFEK SAMPING
BISA DIAMALKAN SEUMUR HIDUP
BIAYA "GRATIS"
(semoga lekas sembuh)

Jumat, 25 Juni 2010

MV. LIE SA

MV. LIE SA (Motor Vessel. Life in Experience Series A )
BULK CARRIER
DWT 70,000 ton
LPP 215.00 m
B 32.20 m
H 18.00 m
T 14.04 m
Vs 16.20 m

Minggu, 20 Juni 2010

Latar Belakang

Latar belakang Indonesia sebagai negara kepulauan sudah menjadi alasan yang kuat kenapa dunia perkapalan perlu dikembangkan di Indonesia. Belum lagi kekayaan alam (tambang dan energi) yang begitu melimpah tentunya membutuhkan sarana angkut yang memadai
(http//:blogku-jurnalperkapaln.blogspot.com)

Jumat, 18 Juni 2010

Kamis, 20 Mei 2010

Secangkir Kisah Susu Kedelai



cerita ini aku angkat dari segelintir dukungan seorang teman yang baru merasakan bahwa susu sari kedelai ini memang unik, dan sedikit cerita dari kejadian nyata pada lingkup dimana aku tinggal.

kejadian ini berlangsung sekitar 10 tahun yang lalu dimana ada sebuah keluarga kecil yang tengah hidup susah., setiap pagi sang ibu , yang insyaallah santun dengan kain jilbab lebarnya hampir setiap hari mengayuh sepeda untuk mengantarkan anaknya kedua sekaligus bungsunya berangkat sekolah,dan tidak tanggung-tanggung sekolahnya terletak di daerah Pasar Johar. Sedangkan putri pertamanya tengah sibuk dengan semester akhirnya di Fakultas Peternakan UNDIP,namun dia bukanlah mahasiswi biasa., dia sukses dan mampu menciptakan sumber pangan baru bagi masyarakat., yakni dia bisa mengolah biji kedelai menjadi sari kedelai yang sekarang ini kita kenal sebagai susu kedelai. Sang Ibu pun giat memasarkan sekaligus menyosialisasikan susu kedelai ini ke masyrakat luas., dan tak jarang sembari mengantarkan anak bungsunya ibu ini juga menjajakkan susu kedelai anaknya.

malangnya sang ayah yang masih hidup menghabiskan masa tuanya dengan bermain wanita di luar sana., bahkan seketika Ibu dan kedua anaknya sering merasa terancam dan diperas oleh ayahnya.,ternyata keindahan dunia telah membutakan hatinya.

Seiring berjalannya waktu susu kedelai mulai dikenal oleh masyarakat sekitar., pesanan demi pesanan terus berdatangan., Ibu dari kedua anak ini semakin giat mengirim pesanan dari subuh., masuk dari satu rumah ke rumah yang lain., bahkan ada yang dititipkan pada warung-warung.

Pada saat siang hari,suatu ketika sang Ibu sedang menuju sekolah si bungsu untuk menjemputnya pulang seusai sekolah., di tengah perjalan tepat di depan pasar Johar tas Ibu ini di jambret oleh preman pasar., kejadiannya sangat cepat., seketika sang ibu jatuh dari sepeda yang dikendarainya., dan malang sekali kepalanya terbentur balokan trotoar .,dan belum sempat ditolong untuk dibawa ke rumah sakit ibu ini sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir.

berita duka ini menggetrakan jiwa yang ditinggalkan oleh beliau., semua merasa kehilangan sosok isteri sekaligus ibu yang insyaallah sholihah, kuat dan tegar semasa hidupnya.
selamat jalan ibu., selamat jalan ibu penjual susu kedelai.,sejatinya kau memberi pelajaran yang berarti semasa hidupmu.

lalu bagaimana nasib sang ayah pasca wafatnya sang isteri., beliau kemudian tergugah.,mendapat hidayah, dan dan terpanggil mendapatkan amanah untuk meneruskan kerja keras sang isteri., mengurus keluarganya yang sempat ditinggalkannya., meneruskan usaha susu kedelai., dan beliau insyaallah tidak akan mendzolimi keluarganya.

apa yang bisa kita petik dari cerita ini ?
harapan saya dan kita semua bisa menjadi yang terbaik, membangun keluarga yang kokoh., pekerja keras., dan kompak., menjadi ayah yang melindungi., tanggung jawab., dan memberikan rasa aman bagi keluaarganya
bisa menjadi Isteri yang menuntun putera puterinya., mendidiknya dikala waktunya membutuhkan pendidikan., mengajarkannya cara bertutur yang sopan., menjdi anak yang solih dan solihah
.
Menjadi anak yang berbakti., bisa menutupi kekurangan dari ayah maupun ibunya., menjadi anak yang disiplin ., rajin kerja keras., beretos kerja tinggi., mampu berinovasi sehingga bisa membuka lapangan kerja baru(mengurangi jumlah pengangguran). Mendoakan ayah ibunya agar senantiasa dalam keadaan khusnul khotimah., amin.

nb. bisa jadi susu kedelai ini diciptakan dan dipopulerkan oleh keluarga kecil ini.,
semoga Allah memberkati keluarga ini., dan gizi masyarakat Indonesia bahkan dunia membaik kaarena mengonsumsi susu kedelai. Amin
., semoga ada kerabat maupun sahabat yang membuat novel maupun cerita tentang susu kedelai setelah membaca postingan ini., saya juga mohon maaf sekaligus megucapkan terimakasih kepada keluarga ibu bapak ., kerabat yang cerita hidupnya saya angkat di blog ini.,
terimakasih semua yang masih suka minum susu kedelai.,saya juga suka ...hahah

semoga sangat bermanfaat

Sabtu, 01 Mei 2010

The Kontrakan

kisah penghuni kontrakan yang mempunyai mimpi bahwa kita bakalan nyelesaiin Tugas Rancang bersaman., lulus., diwisuda bareng di Gedung Prof.Soedharto., inilah kelucuan wajah wajah polos sebagian dari mereka., belajar memang tugas serta misi yang harus dijalaninya., apapun bahasa mereka., keberagaman bukanlah hambatan., meski medhok lotho gedhibukan., yang penting pesan kesampeaan., and masih Indonesia punya.

Andri (kiri) minta diajarin sama Ridho(kanan) buat sket body plan di Kontrakan Ngesrep...
SUKSES.....!

Setetes Darah Keceriaanmu

anak cerdas yang punya golongan darah., bisa dibilang sudah sedikit yang memiliki


Untuk yang pertama kalinya Nurul Huda ingin mengadu keberanian untuk diambil darahnya




Ir.Kiryanto saat diperiksa tekanan darah beliau.,








Sabtu, 16 Januari 2010

Abuse of Sense



Saat perang dunia masih berlanjut dipertemukannya kembali antara KRI.Diponegoro dan KM.Airlangga, mereka berdua berasal dari kota yang sama, namun karena ada pembagian tugas, pada 5 bulan yang lalu mereka berpisah. Mereka dipertemukan di kota asal mereka yakni Atlas. KRI.Diponegoro yang rencananya akan dikubur benamkan oleh KRI. Airlangga karena "abuse of sense", merasa hal itu merupakan hal yang luar biasa bagi pejuan Diponegoro, hal itu mungkin saja dengan dukungan dari Kapten kapal yang berkarisma KRI.Airlangga dapat menang telak,

Akan tetapi KRI Diponegoro yang tak bersenjatakan apa-apa mengahadapi ketidakmungkinan menang dengan mawas diri. Dia sadar bahwa peluru kemenangannya masih disimpannya erat erat, peluru inilah yang nantinya akan membuka mata penghuni lautan. sebagaimana besarnya rahasia yang telah dijaganya selama ini.
KRI Diponegoro menolak untuk beradu senjata, dia lebih memilih keselamatan prajurit di dalamnya, yang diharapkannya dia beserta prajurit bisa selamat dari dinginnya lautan Atlas.

Penjelasan dingin yang disampaikan KRI. Diponegoro melalui sandi sandi morse tak juga dipahami oleh Kapten, Kapten tetap bersikeras, ingin tahu seberapa besar peluru mutahir yang disimpan oleh lawannya tersebut. tingginya ombak semakin memicu kemarahan kapten. satu serangan yang dilancarkan oleh KRI.Airlangga berhasil membakar ruang mesin 1 dari KRI.Diponegoro, tak kuat menahan derasnya jilatan api,kapal mengalami "trim by bow" yang mengakibatkan buritan kapal terangkat dan akhirnya hull of ship terbelah menjadi dua. hampir tidak ada lagi harapan bagi KRI.Diponegoro untuk menang jika setelah ini menerima serangan kedua dari KRI. Airlangga beserta Kaptennya.

Ternyata benar,mereka tidak memberikan waktu bagi KRI. Diponegoro untuk menghela nafas untuk menyelamatkan isi kapal, bidikan sudah terkunci. Rudal bernomor seri DD160991Y berhasil meleburkan semuanya hingga tak tersisa, bahkan lautan yang biru dimana disitu tumbuh biota laut ikut terseret arus kekejamannya, semuanya luluh lantah, dan dapat diperkirakan lautan Atlas tidak akan tumbuh bibit bibit mahluk hidup baru selamanya, karena pengaruh radiasi rudal nano tech.

Mengetahui atas kemenangannya, kemudian kapten membakar semua galangan , pelabuhan yang berada di pantai Atlas, bahkan rumah penduduk tak lepas dari bidikannya.

saat meninggalkan tempat yang hancur itu KRI.Airlangga mendapati selongsongan super amunisi yang didalamnya tak ditemukan serbuk mesiu, namun ada yang aneh, di dalamnya berisi tentang masa depan, tentang perdamain, tentang persahabatan dan kasih sayang,semua ditorehkan dalam lukisan dan langkah puisi..Di lautan yang mengiringinya pulang, KRI. Airlangga terus menerjemahkan apa maksud ucapan dari KRI. Diponegoro sebelum sesaat diluluh lantahkan, dengan pesan yang ada di dalam selongsong super amunisi.selonsong ini seperti kotak hitam bagi KRI.Diponegoro

Ternyata selama ini Legenda KRI.Diponegoro merebut kemenangan diberbagai wilayah tak satupun amunisi aktif yang selalu melindunginya, KRI, Airlangga mulai sadar, ternyata selama ini lawanku adalah Legenda yang luar biasa, legenda yang sulit untuk diterjemahkan, dia pandai menyimpan perasaan di dalam Pesan kehidupan, dia menentang kemenangan dengan perang.Dia menentang aturan aturan yang hanya berdasar pada emosi.

Kesempatan mengungkapkan baginya adalah ketika semua sudah selesai untuk di tunaiakan, namun kali ini tugas dia tak sampai untuk diselesaikan dan alam yang mengambil alih.

satu pesan, bahwa ksatria yang telah membuka benda ini, maka hanyutkanlah kapal kayu kecil ini, kembangkan , dan tiup layarnya ke arah utara.

lantas bagaimana dengan sang Kapten?, entahlah dia tampak lelah karena saking senangnya telah menaklukakan KRI.Diponegoro.hanya dengan dua serangan tak berarti.